Minggu, 11 Desember 2011

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN


PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN
Oleh : Muhammad Solichun 

PENDAHULUAN

Proposal merupakan media yang digunakan oleh peneliti untuk mengkomunikasikan rencana penelitiannya kepada pihak lain. Oleh karenaitu, penulisan proposal merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses penelitian. Berdasakan informasi yang ada dalam dokumen tersebut, lembaga penelitian (sponsor/Fakultas) dapat memutuskan apakah penelitian yang di usulkan dapat disetujui untuk diteruskan atau tidak.
Proposal memberikan petunjuk tentang apa yang kan dicari jawabnya oleh peneliti, bagaimana ia akan mendapatkannya, serta nilai apa yang akan diperoleh dari jawaban tersebut. Suatu proposal juga harus memberikan gambaran jelas tentang desain penelitiannya, maka selain mempunyai tujuan yang jelas, penulisan proposal harus memperhatikan empat criteria :
1.         Signifikansi terhadap dunia pendidikan, baik secara teoritis maupun praktis.
2.         Desain yang baik.
3.         Ketersediaan tenaga dan fasilitas.
4.         Efisiensi ekonomis.
Dalam penulisan proposal secara garis besar ada dua hal yang harus dipertimbangkan  oleh peneliti, yaitu :
1.         Proposal harus ditulis dengan jelas dan ringkas serta harus ditulis dengan menggunakan bahasa non teknis, karena ketidakjelasan dapat memberikan kesan yang merugikan
2.         Penampilan fisik (misalnya format dan pengetikan) proposal harus dibuat cukup menarik bagi pembaca.
Pada umumnya sebuah proposal harus berisi beberapa informasi penting yang dapat memberikan gambaran tentang penelitian yang disulkannya (Borg & Gall, 1979), antara lain :
1.       Pernyataan tentang masalah dan tujuan penelitian.
-       Ditulis dengan singkat, jelas, dan bahasa yang sederhana.
-       Harus bisa meyakinkan pembaca bahwa penelitian yang dilakukan akan memberikan konstrbusi yang berarti pada bidang pendidikan.
-       Dibatasi dengan jelas dan dapat ditulis dalam bentuk hipotesis yang memerlukan pengujian.
-       Didukung dengan ulasan kepustakaan, dengan tujuan membrikan gambaran bahwa peneliti cukup faham dengan masalah, dan dihubungkan dengan teori maupun  hasil penelitian sejenis yang dilakukan sebelumnya.
2.       Informasi Desain Penelitian.
-          Deskripsi sampel, berpengaruh terhadap generalisasi hasil penelitian pada populasi yang lebih luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar