Minggu, 11 Desember 2011

AYAT-AYAT SEMESTA (SISI-SISI AL-QURAN YANG TERLUPAKAN)

PENDAHULUAN
                Umat Islam, mulai dari kalangan skripturalis-fundamentalis sampai kontekstualis-liberal hingga kini masih satu pandangan dan keyakinan bahwa al-Quran merupakan kitab utama yang berkedudukan tertinggi. Diturunkannya al-Quran ke muka bumi diimani sebagai panduan umat manusia (huda al-linnas) dalam menjalani kehidupan di dunia. Karena itu pula al-Quran dipercaya sebagai sumber nilai obyektif, universal dan abadi.
                Ajaran al-Quran mencakup seluruh aspek kehidupan. Juga mencakup seluruh ruang lingkup kehidupan, mulai dari kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, Negara dan bahkan global (internasional). Namun demikian, pengetahuan umat Islam tentang al-Quran tidak jarang dipahami sangat dangkal dan sempit. Universalitas al-Quran kemudian direduksi hanya menyangkut persoalan fikih, tasawuf dan politik (siyasah) saja. Umat Islam justru banyak mengabaikan pesan-pesan al-Quran yang berkaitan dengan persoalan-persoalan metafisik (kealaman). Ada kesan bahwa persoalan-persoalan kealaman bukan bagian dari persoalan ukhrawi. Bahkan khusus untuk membincangkan “kebangkitan Islam”, tidak dapat dipungkiri bahwa fokusnya selalu dibelokkan ke ranah politik praktis-ideologis. Seakan-akan hanya dengan pendirian “negara khilafah”, kejayaan Islam dapat dibangkitkan kembali. Sedangkan aspek lain, utamanya aspek pengembangan ilmu pengetahuan, hanya menjadi suplemen (tambahan) bila impian tentang negara khilafah telah dapat diwujudkan, seolh pengembangan ilmu pengetahuan masih bukan persoalan yang mendesak bagi dunia Islam.
                Memperhatikan pereduksian al-Quran dan Islam sedemikian sempit, akhirnya Agus Purwanto, D. Sc., seorang doktor fisika teori alumni Universitas Hiroshima Jepang, berupaya keras untuk menjebol kesempitan tersebut. Dengan kepakaran dalam fisika teori, dia berusaha melihat keunggulan Islam dari sisi yang lain. Kesadarannya sebagai seorang saintifik muslim, Agus Purwanto yakin bahwa kebangkitan Islam saat ini hanya dapat diwujudkan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
                Dalam buku “Ayat-Ayat Semesta” ini, Agus Purwanto membeber bukti tentang luluh lantaknya Afghanistan dan Irak yang justru oleh produk sains Negara-negara Barat, khususnya AS dan Inggris. Di sisi lain, negara-negara Islam atau berpenduduk mayoritas Muslim seperti Indonesia umumnya memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah. Tapi kelimpahruahan tersebut tidak kemudian berarti kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakatnya, disebabkan umat Islam tidak menguasai ilmu pengetahuan baik teoritis maupun praktis.
                Dengan melandaskan pada tafsir al-Jawahir karya Guru Besar Universitas Kairo, Syaikh Jauhari Thanthawi, Agus Purwanto bermaksud membuka kesadaran umat Islam – utamanya kalangan akademisi – bahwa sesungguhnya ada 750 ayat kauniyah dalam al-Quran yang terselip di antara 6236 ayat. Sedangkan ayat-ayat fikih tidak lebih dari 150 ayat saja. Tapi anehnya, mengapa para ulama lebih banyak menghabiskan energinya untuk membahas persoalan fikih – yang justru sering memicu perseteruan dan konflik antar umat Islam – daripada membahas fenomena terbitnya matahari, beredarnya bulan dan kelap-kelipnya bintang, gerak awan di langit, kilat dan petir yang menyambar, malam yang gelap gulita dan fenomena keajaiban alam lainnya.
                Agus Purwanto mengingatkan bahwa fungsi al-Quran juga berlaku bagi konstruksi ilmu pengetahuan dengan memberi petunjuk tentang prinsip-prinsip sains yang selalu dikaitkan dengan pengetahuan metafisik dan spiritual. Dengan kata lain, wahyu (dan sunnah) dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi bangunan ilmu pengetahuan. Maka tidaklah berlebihan bila berbagai pujian dari kalangan intelektual Islam mengalir deras atas hadirnya buku ini. Doktor Terry Mart, seorang fisikawan UI penerima Habibie Award untuk Ilmu Dasar (2001) menilai buku ini sebagai buku pertama yang ditulis oleh seorang fisikawan partikel teori Indonesia. Karenanya, patut menjadi bacaan bagi siapa saja yang ingin mengetahui pertemuan antara alam logika bebas dan alam wahyu ilahiah, dilihat dari sisi fisika. Sedang Prof. Dr. Jalaluddin Rahmat (Kang Jalal) menyebut buku ini sebagai buku ajakan terhadap kaum Muslim untuk menaruh perhatian pada sains sebagai panggilan Ilahi.
Rumusan Masalah
1.       Siapakah Agus Purwanto,D.Sc
2.       Bagaimana Penerapan Studi Islam melalui pendekatan sain oleh Agus Purwanto,D.Sc?























PEMBAHASAN
1.         Biografi Agus Purwanto,D.Sc
                Agus Purwanto, D.Sc. (Doctor of Science) Lahir di Jember, Jawa Timur Tahun 1964. Lahir di tengah-tengah keluarga yang “maju”. Ayahnya seoang guru SD yang sangat terhormat saat itu. Masa kecil beliau sangat diwarnai dengan kehidupan masyarakat yang kental dengan tradisi “slametan”, dan beliau terlibat di dalamnya, yang di rasakannya kurang bermanfaat, antara lain selain menyita waktu untuk prosesi acara tersebut, juga banyak makanan yang mubazir.
                Pendidikan SD – SMA di selesaikan di Jember, Melanjutkan S1 jurusan Fisika ke ITB Bandung lulus tahun 1989, S2 Fisika lulus tahun 1993 di Almamater yang sama, S3 Fisika lulus tahun 2002 di Universitas Hiroshima Jepang.
                Masa pendidikan dasar dan menengah di warnai dengan kehidupan pesantren (surau). Pengalaman yang paling membingungkan adalah tatkala Kyia mengajarkan bahwa puasa Senin-Kamis itu sunnah, tetapi kalau tidak kuat sebaiknya tidak mengamalkan, karena bisa menjadi sinting (hal.19).
Dunia ilmiah diawali di ITB (1990 an) dengan mengikuti berbagai organisasi dan kegiatan lain, disisi lain dunia Islam saat itu (mungkin masih sampai sekarang) masih berkutat pada paradigm Fikih. Beliau menggambarkan Selama ini para ulama atau sarjana muslim terbelenggu dan disibukkan bahkan berseteru dengan urusan fiqih sehingga melalaikan tentang alam raya, disamping itu pengalaman dan pengamalan agama cenderung esoteris, mengabaikan dan meremehkan akal.
                Dunia Sains mulai digeluti sejak SMA, namun beliau kecewa dengan dinamika di Negara-negara Islam dan di Indonesia yang relative mandeg. Beliau berpendapat Perhatian Negara-negara Islam terhadap sains masih sangat rendah, alokasi dana untuk riset hanya sekitar 0,45%, jauh dengan Negara maju yang mencapai 2,30%, mempunyai ilmuan 8,8 per 1000 penduduk, sedang di Negara maju 40,7. Hal ini diperparah migrasinya para ilmuan ke negeri barat karena karirnya lebih menjanjikan.
Untuk itulah beliau berfikir untuk membawa generasi Islam ke dalam Studi Islam yang lebih universal dengan menulis buku Ayat-Ayat semesta. Dan diantara karya beliau yang lain adalah :
Pengantar Fisika Kuantum (1997), Metode HIKARI : Arab Gundul Siapa Tajut? (2005), Fisika Kuantum (2006), Fisika Statistik (2007).
                                Aktifitas Beliau saat ini adalah menjadi dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sejak 1989 dan aktif dalam organisasi Sebagai kader militan Muhammadiyah sampai sekarang.
2.         Studi Islam melalui pendekatan sain
A.        Metodologi dan pendekatan yang digunakan
1.       Agus Purwanto mengelompokkan ayat-ayat kauniyah ke dalam 3 kalsifikasi, yaitu klasifikasi subjek ( 120 subjek), klasifikasi surat (95 surat yang mengandung ayat kauniyah), dan klasifikasi ayat ( Sekitar 750 ayat).
2.       Mempopulerkan Sains Islam yang merupakan gabungan dari Sains Modern/Barat plus penerimaan wahyu dan kemajemukan metodologi seperti metode ta’wil.
3.       Mendeskripsikan teori para ahli tentang alam semesta dikaitkan dengan fenomena hukum Islam masa kini diantaranya masalah hisab rukyat.
4.       Merasionalkan peristiwa-peristiwa keagamaan (mis. Ashabul kahfi dan isro’ mi’roj) dengan pendekatan sains. Hitungan tahun ashabul kahfi dirasionalkan dengan selisih hitungan qomariyah dan hijriyah, sedangkan isro’ mi’roj dengan metode teleportasi.
5.       Pengungkapan kemukjizatan al-quran (cahaya, angka, bahsa hewan) dibuktikan dengan hasil penelitian sains, dan pendeskripsian tentang masih banyaknya kemukjizatan yang ada pada al-quran yang masih butuh pengkajian.
B.        Isi Buku
                Buku ini setebal 420-an halaman, dengan klasifikasi 160-an halaman diisi dengan terjemahannya sendiri terhadap ayat-ayat al-Qur'an pilihannya sendiri sejumlah mendapat 800 ayat, dan di saring lagi sehingga berkurang menjadi 750 ayat saja, yang dianggapnya benar-benar ayat kauniyah sejati. Selainnya, 17 halaman Pendahuluan dan selebihnya diungkapkannya sebagai Diskusi Rekonstruksi yang terdiri dari beberapa Bagian, yaitu :
Pada bagia I yaitu Islamisasi Sains, penulis membagi menjadi 4 sub bagian, yaitu :
A.   Sains Islam membahas bahwa Sains modern membawa tata nilai peradaban modern, yakni materialism dan kisah tragis kematian Tuhan, sedangkan bangunan sains Islam secara keseluruhan harus berdasar dan merupakan pengejawantahan prinsip tauhid yang bersumber pada wahyu.
1.    Al-Quran Sumber Inspirasi
Ilmu Pengetahuan atau sains selalu berpijak pada tiga pilar utama harus dibangun dari prinsip tauhid yang tersari dari kalimat lā ilāha illallāh dan terdeskripsi dalam rukun iman dan rukun Islam, yakni pilar ontologism/Subjek ilmu ( QS 69 : 38-39), aksiologis/tujuan (QS 3: 191), dan epistimilogis/cara memperoleh ( QS 16:78). Epstimologi sains Islam adalah epistimologi sains modern plus penerimaan wahyu dan kemajemukan metodologi seperti metode ta’wil.
2.    Einstein Versus  Salam
                   Einsteins Dream menyebutkan saat ini di alam ada 4 gaya fundamental : interaksi elektromagnetik, gravitasi, nuklir lemah dan nuklir kuat. Ke-4 gaya tersebut disandarkan pada fakta empiris.
                   Abdus Salam menyandarkan unifikasi ke-4 gaya tersebut kepada keyakinan keimanannya, yakni tauhid. Yang menyatakan bahwa segala sesuatu termasuk 4 gaya di alam, berasal dan merupakan manifestasi dari yang satu, Allah SWT.
                   Sub bagian ini ditutup dengan imbauan bahwa pemuda harus semangat belajar sain, Tanpa sain kita tidak akan mampu mengelola SDA yang melimpah di negeri ini, dan kita hanya akan jadi konsumen yang bergantung dan akhirnya mudah didikte orang lain.
B.    Mekanika Kuantum Asy’ariyah
Atomisme Yunani, Leucippus dan Democritus menyatakan bahwa setiap benda dapat dipecah sampai bentuk akhir yaitu atom.
Atomisme Asy’ariyah
       Abu Bakar al-Baqillani ( pengikut mazhab Asy’ariyah) menyatakan tiga karakteristik : 1) Atom tidak mempunyai ukuran dan homogeny, 2) Jumlah atom tertentu atau berhingga, 3) Atom dapat musnah/lenyap secara fitrah, tidak dapat bertahan untuk dua saat. Inti dari atomisme Asy’ariyah adalah berdasarkan wahyu dan mempunyai kesamaan dengan teori atom modern.
C.    Ilmuan dan Jalan Sunyi
           Jalan ilmu adalah terjal dan sunyi yang jauh dari gegap gempita, terjal karena melewati tahap-tahap yang sulit, dan sunyi karena harus konsentrasi dan perlu ruang khusus. Calon ilmuan harus punya motivasi ekstra, kalau tidak hanya jadi ilmuan gadungan, atau sekelas teknisi.
D.   Epistimologi sang Ratu
Surat An-Naml :18 menyebutkan :
#Ó¨Lym !#sŒÎ) (#öqs?r& 4n?tã ÏŠ#ur È@ôJ¨Y9$# ôMs9$s% ×'s#ôJtR $ygƒr'¯»tƒ ã@ôJ¨Y9$# (#qè=äz÷Š$# öNà6uZÅ3»|¡tB Ÿw öNä3¨ZyJÏÜøts ß`»yJøŠn=ß ¼çnߊqãZã_ur
óOèdur Ÿw tbrããèô±o ÇÊÑÈ  
hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";
Arti kata qolat adalah : berkatalah semut betina, dari sini menunjukkan bahwa pimpinan semut adalah betina ( Ratu ).Ternyata hasil penelitian biologi membenarkan bahwa pimpinan semut adalah semut betina ( Ratu ). Rahasia Allah menampilkan semut dalam al-quran karena semut punya beberapa keistimewaan :
1.       Mempunya struktur kemasyarakatan lengkap beserta tugasnya.
2.       Mengenal sistim peperangan kolektif.
3.       Mengenal sistim perbudakan.
4.       Mengenal sistim peternakan.
5.       Mengenal sistim navigasi yang baik.


Pada bagian II tentang Astronomi penulis membagi  menjadi 9 sub bagian, yaitu :
A.   Bumi Pusing
       Pertanyaan mendasarnya adalah apakah matahari yang selalu terbit dari timur adalah matahari yang sama? Kapan matahari kembali ke sebelah timur?  Jawabannya adalah dengan teori bumi bulat, dengan pembuktian pelaut yang pergi dengan arah berlawanan akhirnya bertemu.
B.    Malam dan Siang
É#»n=ÏG÷z$#ur È@ø©9$# Í$pk¨]9$#ur !$tBur tAtRr& ª!$# z`ÏB Ïä!$yJ¡¡9$# `ÏB 5-øÍh $uŠômr'sù ÏmÎ/ uÚöF{$# y÷èt/ $pkÌEöqtB É#ƒÎŽóÇn@ur Ëx»tƒÌh9$# ×M»tƒ#uä 5Qöqs)Ïj9 tbqè=É)÷ètƒ ÇÎÈ  
5. dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.
Ayat sejenis : Ali Imron : 190, Yunus : 6, al mukminun : 80.
1.       Malam dan siang dan keberlangsungan kehidupan dibumi menunjukkan bahwa jarak antara bumi dan matahari adalah jarak ideal, berbeda dengan Merkurius dan Neptunus.
2.       Alam semesta tidak tak berhingga baik volume maupun usianya. Dengan demikian bintang dan galaksi tidak abadi, tetapi muncul pada kurun waktu tertentu dan belum lama. Keberhinggaan alam semesta menuntun kehadiran Sang Pencipta.
C.    Bumi Melayang
       Berawal pernyataan phytagoras tentang beberapa lapis kulit bola dengan bintang di lapis terluar dengan bola api (Matahari) sebagai pusatnya. Teori ini dibantah oleh Aristoteles dengan Geosentrisnya, yang didukung ptolomeus. Akhirnya di bantah oleh Nicolaus Copernicus dan Johanes keppler dengan Heliosentris.
D.   Jerawat Matahari
1.       Galileo Galilei menemukan melalui teropongnya bahwa adanya bintik-bintik matahari (sunspot). Dan Sunspot ini posisinya selalu berubah, hal ini dipengaruhi oleh rotasi matahari mengelilingi porosnya.
2.       Trio Bumi–Matahari– Bulan, adalah Temuan Galileo yang sangat penting yang menyatakan bahwa matahari berputar pada porosnya sambil mengelilingi pusat galaksi, bumi berotasi sambil mengelilingi matahari, bulan berotasi dan bergerak mengitari bumi yang terus mengelilingi matahari.
E.    White  Midnight
              Diantara tanggal 21 Maret sampai 21 September, matahari tampak dari bumi disebelah utara ekuator dan mencapai posisi paling utara, 23ͦ 27’ lintang utara pada 21 Juni. Pada tanggal ini bayangan semua benda di Indonesia berada disebelah selatan. Kota-kota di Amsterdam, Diksan, dan Nordwik di rusia akan mengalami siang terus menerus selama 24 jam. Orang rusia menyebut waktu malam atau tengah malam yang terang benderang bagaikan siang ini dengan istilah white midnight.
F.    Kalender Qomariyah
1.       Fase Bulan
                Pada saat tidak ada bagian bulan yang terang yang bias di lihat dari bumi di sebut fase baru/bulan baru (new moon). Sedangkan sebagian permukaan bulan yang terkena cahaya matahari seluruhnya menghadap ke bumi akan diperoleh fase penuh, berupa bulan penuh atau bulan purnama.
2.       Bulan Purnama
                Dengan adanya 2 kelompok hisab yaitu wujudul hilal dan imkanur rukyat maka ada solusinya salah satunya dengan munculnya bulan purnama saat magrib pada tanggal 14, 15, dan 16. Dan bulan purnama juga sudah dijadikan qasam oleh Allah yaitu QS al-insyiqaq : 18.

G.   Kunci Langit dan Bumi
Allah memberikan potensi yang melimpah di langit dan bumi dengan kata-kata maqalidu, miratsu dan khazainu, yang harus di buktikan dengan eksplorasi rauang angkasa dan menggali seta mengkaji kandungan bumi khususnya di Indonesia yang mayoritas Islam.
H.   Episode bumi dan langit
Dalam al-quran ada 178 kata langit dan bumi yang sisebut bersamaan, 175 dengan susunan langit-bumi, dan 3 lainnya bumi-langit. Juga dalam perinciannya ada 46yang menyebut khalaqa, dengan 45 langit-bumi, dan satu bumi-langit, apakah ini menunjukkan langit lebih luas dari bumi?
I.      Rekreasi ke Bawah Tanah
1.       Sungai Bawah Tanah
§NèO ôM|¡s% Nä3ç/qè=è% .`ÏiB Ï÷èt/ šÏ9ºsŒ }Îgsù Íou$yÚÏtø:$$x. ÷rr& x©r& Zouqó¡s% 4 ¨bÎ)ur z`ÏB Íou$yfÏtø:$# $yJs9 ㍤fxÿtFtƒ çm÷ZÏB ㍻yg÷RF{$# 4 ¨bÎ)ur $pk÷]ÏB $yJs9 ß,¤)¤±o ßlã÷uŠsù çm÷YÏB âä!$yJø9$# 4 ¨bÎ)ur $pk÷]ÏB $yJs9 äÝÎ6öku ô`ÏB ÏpuŠô±yz «!$# 3 $tBur ª!$# @@Ïÿ»tóÎ/ $£Jtã tbqè=yJ÷ès? ÇÐÍÈ  
74. kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.

       Ayat di atas mengisyaratkan bahwa Allah SWT menciptakan sungai di bawah tanah, yang terdapat diantara batu-batu (endapan kapur). Ini terbukti ada didaerah gurun tempat Nabi Ismail dan Ibunda Maryam. Sedang di Indonesia yang sering dijadikan objek adalah di daerah Gunung Kidul Yogyakarta yang dikenal tandus karena berkapur, juga yang belum terjamah ada di daerah Tuban dan Pacitan.
2.       Menembus Bumi
uŽ|³÷èyJ»tƒ Çd`Ågø:$# ħRM}$#ur ÈbÎ) öNçF÷èsÜtGó$# br& (#räàÿZs? ô`ÏB Í$sÜø%r& ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur (#räàÿR$$sù 4 Ÿw šcräàÿZs? žwÎ) 9`»sÜù=Ý¡Î0 ÇÌÌÈ  
33. Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
 Ayat diatas mengisyaratkan agar manusia mengarungi langit dan menjelajah bumi dengan syarat mempunyai pengetahuan yang memadai, tanpa ilmu akan terjadi hal yang merugikan, seperti kasus lumpur Lapindo di Sidoharjo. Di Jepang sudah dilakukan penjelajahan dengan membangun laboratorium Super-Kamiokande, yang letaknya  di kedalaman satu KM di bawah permukaan tanah, berfungsi mendeteksi neutrino. Ukuran lab. tersebut berdiameter 40 m, tinggi 40 m, diisi air 50.000 ton air, dengan dipasang 13.000 photo-multiplier ekstra sensitive.

Pada bagian III Relatifitas dan Kosmologi penulis membagi menjadi 4 sub bagian, yaitu :
A.   300 Dan 309 Tahun Pemuda Kahfi
1.       Bukan Relatifitas Khusus
Ada dua Aspek pada kisah pemuda Kahfi :
a.       Aspek fisik atau biologis, yang bertentangan dengan hukum alam dimana fisik mereka tidak mengalami perubahan, hal ini diisyaratkan dalam al-quran sebagai jawabannya
$oYö/uŽ|Øsù #n?tã öNÎgÏR#sŒ#uä Îû É#ôgs3ø9$# šúüÏZÅ #YŠytã ÇÊÊÈ  
11. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu[873],
[873] Maksudnya: Allah menidurkan mereka selama 309 tahun qamariah dalam gua itu (Lihat ayat 25) sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apapun.
b.    Aspek waktu, dengan dua kasus
        1) Kesetaraan waktu setengah hari/satu hari dengan 300 tahun
        2) Redaksi ayat yang memenggal satuan waktu 300 dan 9 tahun bukan langsung 309.
2.       Sistem Kalender
       Jawaban dari kasus pemenggalan waktu di atas adalah selisih hari antara kalender  Masehi dan Hijriyah. Satu tahun kalender masehi = 365,25 hari, Hiriyah/qomriyah = 354,37 hari. Rasionya adalah :
354,37 : 365,25 = 0,97021
300 : 309 = 0,97021
B.    Supernova
1.       Bintang Baru
Dalam ilmu perbintangan dikenal dua istilah, yaitu nova dan supernova. Jika nova dikenal dengan bintang yang bersinar menyolok dalam selang waktu singkat, maka supernova dapat mencapai beberapa bulan bahkan tahunan. Energi supernovapun sangat besar, contohnya supernova 1885, energy yang dipancarkan dalam satu bula sama dengan energy yang dipancarkan matahari selama 10 juta tahun.
2.       Tradisi Cina
Cina mempunyai kebiasaan mengamati langit yang cukup baik. Tradisi begadang ini memungkinkan manusia menemukan 6 bintang baru dalam kurun waktu kurang dari 1000 tahun, yaitu tahun 185, 386,393,1006, 1054, dan 1181.
3.       Kosmos Baru
Pergeseran kosmos aristoteles kepada penemuan baru Tycho brahe, yang mengemukakan bahwa bintang tidak mengalami pergeseran, berarti lokasinya pasti diluar bola tempat bulan, sangat jauh bahkan mungkin di bola ke delapan tempat bintang-bintang.
4.       Tipe dan Asal Supernova
Bintang memulai hidupnya sebagai awan dingin dari gas yang melayang di dalam ruang antar bintang yang mengambang. Setiap butiran materi diawan mengalami gaya gravitasi yang menarik satu sama lain. Tarikan kolektif ini menyebabkan bagian luar tertarik dan menekan bagian dalam serta menyusutkan awan. Ketika gas mampat suhunya meningkat, semakin mampat awan akan lebih panas dan bila kontraksinya cukup kuat ia pun akan bersinar.
5.       Jagat Raya dan Nasibnya
Teori fisika menyebutkan Neutrino berpengaruh besar pada keadaan jagat raya ini.  Apabila jumlah neutrino cukup banyak, maka akan mempengaruhi gaya gravitasi dan sanggup mengerem ekspansi jagat raya sampaimsuatu ketika akan berhenti dan kembali berkontraksi. Dengan demikian, neutrino akan menetukan nasib akhir jagat raya ini.
C.    Alam Semesta Balon
1.       Ruang dan Waktu Absolut
Isaac Newton, ahli fisika Inggris hadir dengan pandangan kosmologinya yang menjadi fondasi bagi materialism ilmiah.
-       Di alam semesta ini ada tiga realitas, yaitu materi, ruang, dan waktu. Materi tersusun dari atom yang terikat untuk selamanya, sedangkan ruang dan waktu adalah absolut.
-       Perubahan tidak lebih dari sekedar perpisahan, penggabungan dan pergerakan partikel yang tetap tadi.
-       Perubahan dalam ruang dan waktu itu terlaksana dan diatur oleh hokum-hukum fisika.
2.       Cahaya Terbelokkan
Albert Einstein menemukan teori, bahwa ketika gerhana matahari cahaya bintang tidak Nampak karena terhalang matahari, tetapi jika cahaya bintang dibelokkan, bintang akan tetap kelihatan dan cahayanya bias mencapai bumi. Teori tersebut terbukti ketika terjadi GMT tanggal 29 Mei 1919.
3.       Molekul Raksasa
Alam semesta ini sangat luas, ada sekitar 1 trilyun bintang bergerombol membentuk suatu galaksi. Alam semesta secara keseluruhan bagai gas di dalam bejana dengan molekul-molekul individualnya tidak lain adalah galaksi-galaksi yang di sebut dengan molekul raksasa.
4.       15 Milyar Tahun Silam
Astrofisikawan George Gamow mengemukakan jagat raya terbentuk dari dentuman besar ( the big bang), dari dentuman besar tercipta ruang yang luas, dan para kosmolog berdasarkan fosil-fosil kosmik, memperkirajkan bahwa ledakan besar terjadi sekitar 15 Milyar tahun lalu, kemudian berevolusi sampai akhirnya seperti sekarang.
D.   Dunia Lain
1.       Baru Sampai Neptunus
Isro’ Mi’roj nabi di mulai pukul 20.00 s.d 04.00, bila di dasarka pada kecepatan malaikat yang mencapai 50.000 tahun ( QS Al-Ma’arij : 3-4), maka nabi menempuh perjalanan 1.825.000.000 km dari bumi. Dan jarak tersebut baru melampaui Planet Saturnus, tetapi belum sampai Uranus apalagi Neptunus.
2.       Ruang Melengkung
Di jagat raya yang 2 dimensi ini masih terdapat ruang ekstra di luar jagat raya kita. Hukum ruang-waktu di jagat raya ini mungkin tidak berlaku di ruang ekstra, sehingga kecepatan tidak dibatasi ruang-waktu. Isro’ Mi’roj tidak mungkin dapat dijelaskan secara eksak dan tuntas, tetapi penjelasan dengan ruang ekstra sudah member penjelasan memadai.

Pada bagian IV Mekanika Kuantum penulis membagi menjadi 6 sub bagian, yaitu :
A.   Dunia Mikro yang Dinamis
$tBur ãbqä3s? Îû 5bù'x© $tBur (#qè=÷Gs? çm÷ZÏB `ÏB 5b#uäöè% Ÿwur tbqè=yJ÷ès? ô`ÏB @@yJtã žwÎ) $¨Zà2 ö/ä3øn=tæ #·Šqåkà­ øŒÎ) tbqàÒÏÿè? ÏmÏù 4 $tBur Ü>â÷ètƒ `tã y7Îi/¢ `ÏB ÉA$s)÷WÏiB ;o§sŒ Îû ÇÚöF{$# Ÿwur Îû Ïä!$yJ¡¡9$# Iwur ttóô¹r& `ÏB y7Ï9ºsŒ Iwur uŽy9ø.r& žwÎ) Îû 5=»tGÏ. AûüÎ7B ÇÏÊÈ  
61. kamu tidak berada dalam suatu Keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
tA$s%ur tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. Ÿw $oYÏ?ù's? èptã$¡¡9$# ( ö@è% 4n?t/ În1uur öNà6¨ZtÏ?ù'tGs9 ÉOÎ=»tã É=øtóø9$# ( Ÿw Ü>â÷ètƒ çm÷Ztã ãA$s)÷WÏB ;o§sŒ Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# Ÿwur Îû ÇÚöF{$# Iwur ãtóô¹r& `ÏB šÏ9ºsŒ Iwur çŽt9ò2r& žwÎ) Îû 5=»tGÅ2 &ûüÎ7B ÇÌÈ  
3. dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami". Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang ghaib, Sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)",

          Zarrah atau di kenal dengan istilah atom dikaitkan dengan aktifitas manusia, hari qiyamat, hari berbangkit dan yang gaib. Ini menunjukkan atom mempunyai sifat aktif. Kajian atom di mulai dari materi dan gelombang yang pada akhirnya menemukan era baru, di mana materi dan gelombang berkaitan satu sama lain, wajah baru inilah yang disebut teori Kuantum.
B.    Pasangan!
Ditemukannya pasangan electron-positron berimplikasi pada runtuhnya hokum kekekalan masa, dan pada intinya mengarah padaide umum berupa pasangan materi-antitmateri. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa jagat raya tidak abadi, jagat raya memerlukan keterlibatan sesuatu di luar dirinya, jagat raya yang holistic dan bukan jagat raya yang ateistik.
C.    Tuhan Terus Mencipta
          Al-quran memberikan gambaran dalam hal penciptaan makhluk dan pengulangannya. QS. Al-Anbiya : 104, menggunakan kata badaa untuk penciptaan langit, QS Al-Rum : 11, menggunakan kata yabdau untuk penciptaan manusia, dan QS Yunus : 34, menggunakan yabdau untuk makhluk secara umun. Penggunaan Fiil Mudari menjelaskan Allah sedang dan akan terus mencipta, dan di perkuat lagi kata nu’iduhu yang berarti mengulang penciptaannya.
D.   Tarian Sunyi  Feynman
Fisikawan genius dan kocak dari Amerika Richard Philip Feynman menjelaskan bahwa alam yang secara makro kita pandang sebagai keadaan yang hampa dan sepi, sejatinya dipenuhi oleh partikel-partikel yang tidak pernah diam (menari). Diantaranya electron dan foton, yang secara terus menerus saling menyerap dan melepaskan.
E.    Teleportasi Kuantum
Kisah dalam Al-quran diantaranya pemindahan singgasana raja negeri saba, Isro’ Mi’roj dan pengiriman surat oleh burung hud-hud mengisyaratkan adanya pengetahuan tentang eksplorasi pengiriman jauh atau teleportasi.
1.       Star Trek dan Mesin Faks
Perjalanan jauh ala Star trek merupakan teori pengangkutan objek tercacah (disembodied) yang dikenal dengan teleportasi, hal ini di benarkan oleh pengetahuan dengan ditemukannya mesin Faks.
2.       Dadu Terbelit
Fenomena yang membuat teleportasi kuantum menjadi mungkin adalah belitan kuantum (quantum entanglement) yang dikenal juga dengan sebagai korelasi Einstein-Podolsky-Rosen (EPR). Dengan contoh sederhana Dadu yang dilemparkan akan memunculkan angka secara acak, namun pasangan terbelitnya selalu muncul dengan permukaan yang sama.
3.       Teleportasi Foton
Pengiriman jarak jauh dimulai dengan pengukuran objek dan materi bantu yang telah dibelit-kuantumkan dengan pasangannya di pemencar penerima. Data pengukuran dikirim secar konvensional ke stasiun penerima, yang dibatasi oleh kecepatan cahaya. Langkah selanjutnya penerima merekonstruksi pada keadaan kuantum dan menyetel keadaan materi pasangannya.
F.    Herarki Alam
Q.S. Al-saba’ : 3 memberikan gambaran ukuran zarrah, yaitu asgharu (lebih kecil), misqalu (seukuran), dan akbaru (lebih besar).Penelitian fisika membuktikan adanya akuran yang lebih kecil dari proton dan neutron. Barangkali inilah makna dari ayat diatas yang menjelaskan tiga ukuran zarrah. Lebih kecil untuk generasi I, seukuran untuk generasi II, dan lebih besar untuk generasi III, baik lepton maupun quark.

Pada bagian V  transendensi penulis membagi menjadi 5 sub bagian, yaitu :
A.        Menggapai Cahaya
* ª!$# âqçR ÅVºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur 4
“Allah, cahaya langit dan bumi”
Ada keutamaan apa dalam cahaya?                               
1.       Listrik
Temuan listrik dimulai sejak abad ke-6 SM, dengan focus sifat batu ambar. Di tindak lanjuti tahun 1600, di temukan konduktor (1740), ditemukan kondensor/kapasitor (1745), muatan listrik/Coulomb (1785), satuan gaya/Volt (1800), resistor/ohm (1827)
2.       Magnet
Nama magnet berasal dari nama kota Magnesia (Yunani Kuno) tempat bebatuan ini ditemukan. Ditemukan kompas (abad 12), medan magnet (1820), Intensitas arus/ampere ( 1881), dan puncaknya ditemukannya teori empat persamaan listrik-magnet yaitu gelombang medan listrik dan medan magnet dengan kecepatan gelombang cahaya sebesar 300 juta meter per detik.
3.       Kecepatan Batas
Kecepatan cahaya merupakan kecepatan tertinggi di alam dan merupakan kecepatan batas, kecepatan absolute. Tidak ada  kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya. Barangkali sifat absolute cahaya inilah yang dipilih Allah untuk merepresentasikan Diri-Nya yang memeng serba absolute, tidak ada sesuatu pun yang melebihi sifat-sifat maupun keagungan Diri-Nya.
                                Semua agama dan manusia berupaya memahami dan menggapai cahaya. Pencarian ilmiah sejak dulu hingga sekarang di penuhi cahaya.
B.        Cahaya Alam Semesta
îqœR 4n?tã 9qçR 3 Ïöku ª!$# ¾ÍnÍqãZÏ9 `tB âä!$t±o 4
35. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki,
Apa makna cahaya di atas cahaya?
1.       Spektrum Cahaya
Temuan penting Isaac Newton (1666) dengan eksperimennya menjelaskan, cahaya yang masuk lewat celah kecil yang melintasi ruang gelap danjatuh miring pada permukaan prisma kaca setiga lalu di tangkap dengan layar putih, hasilnya berupa sebaran pita warna-warni yang teratur yaitu, merah, orange, kuning, hijau, biru, dan ungu. Sebaran pita inilah yang disebut spectrum, kata latin yang berarti hantu.
2.       Statistik Cahaya
Pengamatan menunjukkan bahwa alam semesta dipenuhi oleh radiasi benda hitam bertemperatur 3 K yang berasal dari sisa-sisa (relic) ledakan besar (the big bang) saat kelahiran alam semesta.
C.        Simetri Pola Dasar Alam
Allah menciptakan langit dan bumi (Al-mulk : 3-4),manusia (Al-Infithar : 7) dalam keadaan seimbang, dan juga terdapat pada makhluk lain di alam, khusus di dunia fisika  antara lain kandungan air, molekul dan ammonia.
Kesimetrian dan keindahan tidak hanya pada fikiran (Charles Darwin), insting (Freud), tetapi melekat secara objektif pada benda dan dunia (Louis de Broglie, 1924).
D.        Puisi Logika
1.       Puisi Angka Ada 3 model, puisi nol, puisi menurun, dan puisi kelahiran dua.Contoh puisi menurun :








1
x
8
+
1
=
9















1
2
x
8
+
2
=
9
8













1
2
3
x
8
+
3
=
9
8
7











1
2
3
4
x
8
+
4
=
9
8
7
6









1
2
3
4
5
x
8
+
5
=
9
8
7
6
5







1
2
3
4
5
6
x
8
+
6
=
9
8
7
6
5
4





1
2
3
4
5
6
7
x
8
+
7
=
9
8
7
6
5
4
3



1
2
3
4
5
6
7
8
x
8
+
8
=
9
8
7
6
5
4
3
2

1
2
3
4
5
6
7
8
9
x
8
+
9
=
9
8
7
6
5
4
3
2
1

2.       Angka dan Matematika, Bahasa Alam
       Semua orang membutuh angka untuk menandai suatu aktifitas mereka. Bangsa Timur Dekat keramart dengan angka 1, Babilonia untuk identifikasi astronomi dan bilangan, venus=15, bulan=30 dsb, Yahudi mengeramatkan angka 40, penganut phytagoras menghormati angka 6 dan 28 yang merupakan jumlah pembaginya.
  6 = 1+2+3                           28 = 1+2+4+7+14
3.       Bilangan Grassmann, dalam dunia angka ada bilangan aneh, bukan ganji, bukan aneh dan bukan nol, tetapi jika dikuadratkan menjadi nol.
E.         BAHASA IKAN
       Orang jepang di anggap mewarisi kemukjizatan Nabi Sulaiman yang bias berkomunikasi dengan binatang (An-Naml : 16), yaitu ketika menciptakan tiruan ikan untuk umpan kail dan terbukti sangat efektif untuk menangkap ikan.

PENUTUP
KESIMPULAN
                Al-quran merupakan pedoman dan sumber inspirasi bagi manusia untuk menggali potensi yang ada di alam semesta, namun yang terjadi belum banyak muslim yang mengkaji  kandungan al-quran, hal ini disebabkan kurangnya pencerahan oleh para ulama tentang pentingnya ayat kauniyah.
                Buku ayat-ayat semesta mengajak kepada kaum muslim untuk lebih banyak lagi mempelajari ayat-ayat kauniyah yang disinyalir sekitar 750 ayat, dengan lebih menumbuhkan kesadaran perlunya sains di sesuaikan dengan ajaran Islam. Hal ini bias di lakukan melalui metode islamisasi sains.
                Dengan sains yang memadai akan semakin tarungkaplah misteri-misteri keagamaan yang selama ini difahami tidak akan tersentuh oleh dunia sains.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar